Meningkatkan Keimanan dan Keteladanan: Peringatan Isra Mi’raj di SMAN 1 Nganjuk Bersama Ustadz Mohamad Syamsul, M.S.Pd.I

Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menjadi sumber inspirasi bagi umat Muslim di seluruh dunia. Kejadian luar biasa ini menggambarkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu menuju Sidratul Muntaha dalam satu malam atas kehendak Allah SWT. Untuk memperingati momen sakral ini, SMAN 1 Nganjuk mengadakan acara Isra Mi’raj yang penuh hikmah dengan menghadirkan Ustadz Mohamad Syamsul, M.S.Pd.I sebagai pemateri utama.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi keagamaan tetapi juga sebagai wadah bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang makna Isra Mi’raj serta bagaimana mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan tema "Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Karakter Islami", acara ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi seluruh peserta.

Pembukaan Acara: Semangat dan Antusiasme yang Tinggi

Peringatan Isra Mi’raj di SMAN 1 Nganjuk diselenggarakan di aula sekolah pada Jumat pagi, dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta staf sekolah. Sejak pagi, suasana sudah terasa begitu khidmat dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang mengiringi kedatangan para peserta.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh salah satu siswa terbaik dari ekstrakurikuler Tahfidz. Suara merdu yang menggema di ruangan membawa ketenangan dan menjadi pembuka yang penuh berkah bagi kegiatan ini. Setelah itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Nganjuk memberikan sambutan, menegaskan pentingnya acara ini sebagai momentum bagi seluruh warga sekolah untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan meneladani Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

Ceramah Ustadz Mohamad Syamsul, M.S.Pd.I: Menggali Hikmah dari Isra Mi’raj

Puncak acara adalah penyampaian tausiyah oleh Ustadz Mohamad Syamsul, M.S.Pd.I, seorang pendakwah yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang lugas, inspiratif, dan penuh makna. Dalam ceramahnya, beliau mengajak seluruh peserta untuk memahami esensi dari perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW ini, yang bukan sekadar peristiwa luar biasa tetapi juga mengandung banyak pelajaran berharga.

1. Makna Perjalanan Isra Mi’raj

Ustadz Mohamad Syamsul menjelaskan bahwa Isra Mi’raj bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang menunjukkan kebesaran Allah SWT. Isra, perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, mengajarkan pentingnya ukhuwah Islamiyah dan persatuan umat Muslim di seluruh dunia. Sementara itu, Mi’raj, perjalanan ke langit ke tujuh, menunjukkan kebesaran Allah SWT dan menjadi bukti nyata bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara dibandingkan dengan kehidupan akhirat.

“Isra Mi’raj bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi merupakan pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Allah melalui shalat, serta menjaga hubungan baik dengan sesama manusia,” ujar beliau.

2. Perintah Shalat sebagai Hadiah untuk Umat Islam

Salah satu inti dari peristiwa Isra Mi’raj adalah turunnya perintah shalat lima waktu. Ustadz Mohamad Syamsul menekankan bahwa shalat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga sebagai sarana komunikasi langsung antara manusia dengan Allah SWT.

“Shalat adalah tiang agama, dan melalui shalat, kita dapat menemukan ketenangan serta petunjuk hidup. Jika ingin hidup bahagia dan berkah, maka jangan pernah tinggalkan shalat,” tegasnya.

Beliau juga mengingatkan pentingnya mendirikan shalat dengan khusyuk dan menjadikannya sebagai kebutuhan, bukan sekadar kewajiban. Untuk itu, beliau mengajak seluruh siswa agar menjadikan shalat sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

3. Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW dalam Kehidupan Sehari-hari

Selain berbicara tentang aspek spiritual, Ustadz Mohamad Syamsul juga mengajak seluruh peserta untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Beliau menekankan bahwa Rasulullah adalah sosok teladan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kejujuran, kesabaran, hingga kepedulian terhadap sesama.

“Sukses dalam hidup bukan hanya soal ilmu dan keterampilan, tetapi juga tentang akhlak dan karakter. Rasulullah SAW adalah contoh terbaik bagi kita semua dalam menjalani kehidupan,” tambahnya.

Interaksi dan Antusiasme Peserta

Setelah penyampaian materi, sesi tanya jawab dibuka untuk memberikan kesempatan bagi peserta untuk lebih mendalami tema yang telah disampaikan. Antusiasme siswa begitu tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai dari bagaimana menjaga shalat di tengah kesibukan sekolah hingga bagaimana menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan modern.

Salah satu siswa bertanya, “Bagaimana cara agar kita tetap istiqamah dalam menjalankan shalat lima waktu, terutama bagi kami yang masih sering lalai?”

Ustadz Mohamad Syamsul memberikan jawaban yang begitu inspiratif, “Istiqamah itu memang tidak mudah, tetapi bisa kita latih. Mulailah dengan memahami bahwa shalat bukan beban, tetapi kebutuhan. Buatlah target pribadi, seperti selalu shalat di awal waktu atau berjamaah. Jangan lupa juga untuk selalu berdoa agar Allah memberikan kekuatan untuk tetap istiqamah.”

Jawaban tersebut mendapatkan tepuk tangan meriah dari peserta, menandakan bahwa pesan yang disampaikan begitu mengena di hati mereka.

Refleksi dan Harapan

Setelah sesi tanya jawab, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Mohamad Syamsul. Suasana menjadi semakin khidmat saat seluruh peserta menundukkan kepala, memohon keberkahan dan kekuatan agar dapat mengamalkan ilmu yang telah mereka dapatkan.

Peringatan Isra Mi’raj tahun ini menjadi momen yang begitu berkesan bagi seluruh warga SMAN 1 Nganjuk. Tidak hanya sebagai acara seremonial, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan memperbaiki diri.

Kepala sekolah dalam sambutannya di akhir acara menyampaikan harapan agar seluruh siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang telah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya berharap acara ini tidak hanya menjadi momen sesaat, tetapi benar-benar memberikan dampak bagi kita semua. Mari kita perbaiki shalat kita, mari kita perbaiki akhlak kita, dan mari kita terus meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ujar beliau.

Isra Mi’raj bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi juga sebuah pelajaran bagi setiap Muslim dalam menjalani kehidupan. Dari peristiwa ini, kita belajar tentang pentingnya shalat, kekuatan iman, dan keteladanan Rasulullah SAW dalam setiap aspek kehidupan.

Melalui kegiatan ini, SMAN 1 Nganjuk kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai Islam.

Semoga peringatan Isra Mi’raj ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam setiap langkah kehidupan kita. Aamiin.