
Semangat Kartini dalam Nuansa Nusantara: Upacara Bendera Hari Senin yang Penuh Warna di SMAN 1 Nganjuk
Nganjuk – Suasana halaman SMAN 1 Nganjuk tampak berbeda dari biasanya pada Senin pagi, [tanggal kegiatan]. Udara pagi yang segar disambut dengan pemandangan yang begitu memesona: seluruh siswa dan guru hadir dengan mengenakan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari Upacara Bendera Hari Senin yang digelar bertepatan dengan Peringatan Hari Kartini, yang jatuh setiap tanggal 21 April.
Dengan semangat kebhinekaan dan penghormatan terhadap jasa pahlawan perempuan Indonesia, RA Kartini, seluruh warga sekolah antusias mengikuti upacara yang sarat makna ini. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata bagaimana nilai-nilai perjuangan Kartini tetap relevan dan bisa dikemas secara kreatif dan kekinian.
Upacara Penuh Makna: Menyatukan Cinta Tanah Air dan Semangat Emansipasi
Upacara bendera hari itu berjalan khidmat namun tetap hangat. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Ibu wakasis Finiswatin, yang dalam amanatnya menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya melanjutkan perjuangan Kartini di era modern.
“Perjuangan Kartini bukan hanya tentang emansipasi perempuan, tapi juga tentang keberanian untuk bermimpi, berpikir maju, dan menjadi bagian dari perubahan. Hari ini kita merayakan semangat itu dalam balutan budaya yang kaya—karena Kartini juga adalah simbol dari cinta terhadap negeri ini,” ujarnya.
Upacara dilengkapi dengan pembacaan puisi bertema Kartini oleh perwakilan siswa dan penampilan paduan suara yang membawakan lagu “Ibu Kita Kartini” dengan iringan angklung.
Pesona Baju Adat: Cinta Budaya Sejak Dini
Salah satu momen paling mencuri perhatian adalah penampilan siswa dan guru dalam balutan baju adat dari berbagai provinsi, mulai dari kebaya Jawa, ulos Batak, baju bodo Sulawesi, hingga pakaian adat Papua. Setiap busana mencerminkan kekayaan budaya Indonesia sekaligus memperkuat semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.
Selain menunjukkan keindahan busana daerah, kegiatan ini juga memberikan edukasi budaya. Setiap kelas diminta untuk mengenalkan jenis pakaian adat yang dikenakan beserta makna filosofisnya dalam sesi "Cultural Parade" usai upacara.
Perayaan yang Bukan Sekadar Seremoni
Kegiatan ini bukan hanya untuk memperingati Hari Kartini, tetapi juga untuk menghidupkan nilai karakter, kebangsaan, dan toleransi di lingkungan sekolah. Keterlibatan aktif seluruh guru dan siswa menunjukkan bahwa peringatan hari besar nasional bisa dibuat menarik, bermakna, dan menyentuh hati.
Beberapa siswa menyampaikan antusiasme mereka:
“Aku senang banget bisa pakai baju adat. Biasanya cuma lihat di buku, tapi sekarang bisa ngerasain langsung dan tampil bareng teman-teman. Rasanya makin bangga jadi bagian dari Indonesia,” ujar Nabila, siswa kelas X.
Langkah Kecil, Dampak Besar
Melalui kegiatan seperti ini, SMAN 1 Nganjuk ingin menanamkan pada siswa bahwa mencintai tanah air tidak harus melalui hal besar. Hal-hal sederhana seperti memakai baju adat, mengikuti upacara dengan semangat, hingga memahami nilai perjuangan Kartini adalah bentuk cinta yang sesungguhnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama, lomba menghias tumpeng dan pameran mini tentang tokoh-tokoh perempuan inspiratif dari berbagai bidang.
Menghidupkan Semangat Kartini, Merawat Keindahan Budaya
Perayaan Hari Kartini tahun ini menjadi momen yang tak terlupakan di SMAN 1 Nganjuk. Lewat semangat dan kreativitas, kita tidak hanya menghormati sejarah, tetapi juga membuatnya hidup kembali dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Semoga semangat Kartini terus menginspirasi generasi muda untuk terus belajar, berkarya, dan menjaga warisan budaya bangsa.
Tulisan Lainnya
Bangga! Zaky & Catherine dari SMAN 1 Nganjuk Raih Gelar Duta GenRe Kabupaten Nganjuk 2025
Kabar membanggakan kembali datang dari SMAN 1 Nganjuk! Dua siswa berprestasi, Zaky dan Catherine , berhasil mengharumkan nama sekolah dengan menorehkan prestasi luar biasa
Meraih Berkah Ramadhan: Kegiatan Tarawih dan Tadarus Al-Qur’an Bersama di Sekolah
Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen yang penuh keberkahan, di mana umat Islam di seluruh dunia meningkatkan ibadah mereka untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Begitu juga di se
Meningkatkan Keimanan dan Keteladanan: Peringatan Isra Mi’raj di SMAN 1 Nganjuk Bersama Ustadz Mohamad Syamsul, M.S.Pd.I
Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menjadi sumber inspirasi bagi umat Muslim di seluruh dunia. Kejadian luar biasa ini menggamba
Jumat Sehat: Memadukan Kebugaran dan Spiritualitas untuk Sukses Kelas XII
SMA Negeri 1 telah menjadikan Jumat pagi sebagai waktu istimewa untuk membangun kesehatan fisik dan spiritual siswa melalui program rutin "Jumat Sehat." Kegiatan ini dirancang tidak h
Membangun Kedisiplinan dan Kehangatan: Piket Guru Pagi Hari di SMA Negeri 1 Nganjuk
Setiap pagi, suasana gerbang SMA Negeri 1 Nganjuk dipenuhi dengan kehangatan dan semangat baru. Kegiatan piket guru pagi hari telah menjadi tradisi yang mengakar untuk menciptak